Tips Cara Menghitung Kebutuhan Pasir untuk Lantai Keramik Rumah Anda. Semen dan pasir adalah jenis material yang paling sering digunakan untuk membuat bangunan. Mulai dari konstruksi, pondasi, beton dan tulang, dinding hingga lantai semua butuh dua macam material tersebut. Semen punya fungsi untuk mengikat pasir sehingga bisa tercipta adonanan atau adukan yang jika sudah kering bisa menjadi keras kemudian menyatukan komponen serta bahan bangunan lainnya.

Meski sering digunakan untuk membuat adonan yang sama, namun penggunaan semen dan pasir punya perhitungan yang agak berbeda sebab masing-masing punya fungsi yang juga tidak sama seperti yang telah diuraikan di atas. Oleh karena itu pembuat banguan atau kontraktor maupun pemborong harus tahu bagaimana metode membuat perhitungan kebutuhan semen dan pasir. Tujuannya adalah gedung dan bangunan yang dibuat punya kualitas yang bagus serta dana yang harus dikeluarkan bisa lebih efisien.

Tips Cara Menghitung Kebutuhan Pasir untuk Lantai Keramik Rumah Anda

Plesteran merupakan tahap dalam meratakan dan menghaluskan permukaan lantai.. Ketebalan plester lantai juga hanya sekitar 15 mm.

Dalam membuat plester lantai beberapa material akan dicampur, seperti air, semen dan pasir. Adukan itulah yang nantinya digunakan untuk memplester.

Namun, banyak yang belum tahu takaran adukan untuk plester lantai. Padahal takaran ini nantinya dapat mempengaruhi kualitas adukan dan hasil akhir dari plester lantai tersebut.

Jika mengacu berdasarkan SNI 2008, ada banyak macam komposisi perbandingan antara semen dan pasir untuk adukan plesteran yang disebut sebagai PC (portland cement) dan PP (pasir pasang). Namun di bawah ini kita hanya akan membahasnya 3 saja yang bisa digunakan acuan untuk plester lantai.

Sebelum mendapatkan hasil yang indah, Anda perlu memahami bagaimana cara menghitung kebutuhan pasir untuk lantai keramik agar mereka bisa menempel dengan baik dan mempunyai permukaan yang sama rata.

Pembahasan di bawah ini akan menyuguhkan bagaimana cara menghitungnya dengan mudah. Maka dari itu, pelajari dengan seksama ya!

Tips Cara Menghitung Kebutuhan Pasir untuk Lantai Keramik Rumah Anda

Tujuan dibuatnya lantai yang nyaman pada suatu bangunan termasuk rumah adalah agar kaki terasa nyaman dan furniture bisa berdiri dengan aman. Selain fungsi kenyamanan dan keamanan, lantai juga bisa memenuhi fungsi keindahan.

Salah satu lantai yang indah karena menawarkan kilauan dan motif beragam adalah keramik. Proses pemasangan keramik sendiri susah-susah gampang karena harus meluruskan, menyama ratakan permukaannya, hingga memastikan agar mereka bisa menempel sempurna.

Salah satu bahan utama untuk menempelkan keramik adalah pasir. Oleh karenanya, di bawah ini adalah pembahasan mengenai cara menghitung kebutuhan pasir pada lantai keramik, yaitu:

Cara Menghitung Jumlah Keramik

Keramik untuk lantai mempunyai harga yang lumayan mahal sehingga Anda perlu menghitungnya dengan benar agar tidak kurang atau terlalu berlebihan sehingga nganggur tidak digunakan.

Adapun banyak jenis luas keramik yang bisa Anda gunakan, seperti 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, hingga 100 x 100 cm.

Cara untuk mengetahui kebutuhan keramik adalah menggunakan rumus Luas Lantai : Luas Keramik = Jumlah Keramik.

Menghitung Jumlah Pasir

Jika sudah mengetahui jumlah keramik, selanjutnya Anda juga perlu memahami berapa jumlah pasir yang diperlukan. Agar tidak kurang ketika membuat bahan adukan biasanya para pekerja bangunan menggunakan pasir sekitar 0.045 m³ untuk setiap 1 m² lantai. Jadi, jika luas lantai Anda adalah 50 m² maka caranya adalah 50 x 0.045 = 2.25 m³.

Nantinya pasir ini akan dicampurkan dengan bahan lain, yaitu semen dan air agar bisa melekatkan keramik dengan sempurna.

Keramik adalah jenis lantai yang cantik dan banyak digunakan pada berbagai jenis bangunan. Terdapat beberapa bahan yang digunakan untuk memasang mereka, yaitu air, semen, dan pasir. Mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan pasir untuk lantai bisa membantu Anda meminimalisir adanya kekurangan atau kelebihan bahan.

Selain metode seperti ini, sebenarnya masih ada beberapa teknik lain yang juga berdasarkan pada jam terbang serta pengalaman. Dan yang paling penting, metode perhitungan ini sering menjadi rahasia setiap pemborong dan kontraktor karena punya kaitan erat dengan harga tender proyek atau borongan kerja

Tips Cara Menghitung Kebutuhan Pasir untuk Lantai Keramik Rumah Anda

Semoga bermanfaat 🙂