Cara Menghitung Kebutuhan Keramik. Bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik lantai kamar mandi yang baik dan benar? Pertanyaan ini sudah sering dipertanyakan oleh sebagian besar orang. Pada dasarnya, langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghitung kebutuhan keramik lantai kamar mandi adalah, dengan menghitung luas permukaannya terlebih dahulu.
Pastikan Anda sudah menghitung luas permukaan yang akan dipasang keramik dalam satuan m2 tersebut dengan baik dan benar. Selain itu, penting juga untuk Anda ketahui bahwa rata-rata isi 1 dus keramik adalah 1 m2 dan bisa lebih maupun kurang sedikit.
Cara menghitung kebutuhan keramik lantai kamar mandi yang tepat
Sebenarnya, ukuran keramik yang dibutuhkan oleh setiap lantai kamar mandi akan saling berbeda satu sama lain. Sebab, ukuran keramik ini sendiri akan disesuaikan menurut luas permukaannya masing-masing. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara mudah untuk menghitung kebutuhan keramik lantai kamar mandi yang baik dan benar, yaitu:
- Cari tahu ukuran panjang dan lebar lantainya terlebih dahulu. Sebagai contoh, ukuran panjang dan lebar lantai kamar mandi di rumah Anda adalah 1,35 m.
- Kemudian, hitung juga luas pasangan keramik dengan baik dan benar. Untuk rumusnya sendiri adalah panjang x lebar. Sesuai dengan data yang ada di atas, maka 1,35 m x 1,35 m = 1,8225 m2.
- Tentukan faktor keamanan 3% dari ukuran lantai kamar mandi tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan rumus 3/100 x 1,8225 m2 = 0,054675 m2.
- Maka, total kebutuhan keramik tersebut adalah 1,877175 m2 dan setara dengan 2 dus keramik yang berukuran 20 cm x 20 cm.
Akhir kata
Melihat penjelasan di atas, sekarang Anda pasti bisa lebih mudah memahami cara menghitung kebutuhan keramik lantai kamar mandi yang baik dan benar. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan rumus yang ada di atas untuk mengukur kebutuhan keramik lantai kamar mandi di rumah Anda. Pastikan Anda tidak salah menghitung, agar keramik yang Anda gunakan tidak kurang. Perhatikan ukuran-ukuran tersebut dengan sebaik mungkin.