Keramik Lantai Kamar Mandi. Kamar mandi jelas merupakan salah satu bagian terpenting dalam rumah. Untuk membangunnya, diperlukan material-material yang baik untuk mendukung fungsi utamanya, Keramik lantai kamar mandi misalnya.
Bahan keramik sendiri punya tekstur padat, keras dan tak mudah lapuk. Selain itu motif atau tampilan yang menarik juga bisa memberi nuansa khusus di tembok kamar mandi sebagai pelapis. Pemasangan keramik ini tak bisa dilakukan sembarang, melainkan bantuan profesional di bidangnya.
Juga, dalam proses pemasangannya tak bisa dilakukan hanya satu orang. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum, selama dan setelah pemasangan.
Cara Memasang Keramik Lantai Kamar Mandi
Secara umum, ada lima kiat khusus yang bisa diterapkan jika Anda memilih keramik sebagai pelapis kamar mandi berikut ini.
Tentukan Titik Awal Pemasangan (Start Point)
Langkah pertama adalah menentukan titik atau posisi awal dalam pemasangan keramik. Ini adalah langkah krusial dan perlu dilakukan dengan teliti, dengan mengukur luas lantai yang akan dipasang.
Jika ukuran atau luas kamar mandi telah diketahui, berikutnya adalah menentukan ubin yang sesuai dengan buangan potongan. Agar pemasangan bisa rata juga tak bergelombang.
Pilih Jenis Keramik yang Tepat
Penting untuk memilih jenis keramik yang tepat, hal ini lantaran keramik memiliki pelbagai jenis dengan karakteristik serupa tapi dengan jenis yang berbeda. Keramik konvensional misalnya, dibuat dari tanah liat serta lebih ringan. Akan cukup mudah memotong material ini jika dibanding ubin dari porselen.
Ada juga, jenis bebatuan alam yang umumnya memberi kesan elegan, mewah namun menenangkan. Meski begitu, jenis ini membutuhkan perawatan ekstra jika dibandingkan dengan ubin keramik biasanya.
Rendam Keramik sebelum Pemasangan
Sebum proses pemasangan, ingat untuk merendam keramik terlebih duku ke dalam air. Ini adalah salah satu trik yang berguna untuk memudahkan proses pemasangan. Merendam akan membuat pori-pori keramik menyerap air, sehingga lebih licin dan lentur saat pemasangan.
Rendam sebentar selama beberapa menit saja dan pasang ketika keramik telah diangkat. Proses ini akan membuat proses pemasangan keramik lebih cepat dan tak mudah pecah.
Beri Lapisan Nat Keramik
Ketika keramik akan dipasang, siapkan perekat keramik yang umumnya dibuat dari campuran semen juga air bebas kerikil. Sebelum itu, pastikan lebih dulu untuk membuat garis-garis grout yang bisa membantu proses penguapan perekat cepat kering.
Selanjutnya, barulah Anda bisa memang keramik sesuai ukuran yang telah disesuaikan sebelumnya. Ketika memasang ubin, siapkan sedikit jarak antar ubin untuk diisi dengan semen sebagai perekat. Beri sedikit rongga yang cukup dan sama besar.
Cela inilah yang punya fungsi untuk menghindari atau mencegah rembesan air ketika hujan, atau ada saluran air yang menguap.
Sesuaikan dengan Dinding Kamar
Khusus ubin-ubin yang bersinggungan pada dinding, diperlukan penyesuaian yang dilakukan sebagai upaya agar pemasangan keramik pada posisi yang pas, sekaligus menekan dinding dan sebaliknya.
Biasanya terdapat penambahan plint atau skirting lantai guna memberi batasan antara keramik juga dinding. Tujuannya, untuk memudahkan pemasangan keramik lantaran ubin dan dinding tidak langsung bersinggungan.
Meski bukan hal yang mudah, tak ada salahnya jika Anda mencoba memasang keramik alih-alih menggunakan tukang. Terutama, jika Anda memiliki biaya terbatas untuk renovasi dalam skala kecil
Rekomendasi dan prosedur pemasangan keramik lantai kamar mandi di atas tentu perlu perhatian serta proses yang cermat.