Perbedaan Granit, Keramik, dan Tegel untuk Rumah, Mana yang Terbaik? Pemilihan ubin ini tentunya harus disesuaikan dengan konsep rumah kamu. Belum tentu bahan granit yang lebih mahal cocok ditempatkan di lantai rumah kamu.
Ada beberapa pilihan lantai yang bisa kamu gunakan di rumah, antara lain keramik, granit, dan tegel. Sebelum menentukan, tentu kamu harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan dari ketiganya.
Perbedaan Granit, Keramik, dan Tegel untuk Rumah, Mana yang Terbaik?
Apalagi lantai merupakan komponen penting dalam rumah yang bisa menimbulkan kesan estetik atau keindahan dalam jangka panjang.
Namun, tiap material lantai ini memiliki perbedaan dan fungsi tersendiri. Berikut ini perbedaan keramik, granit, dan tegel untuk rumah.
Menentukan material lantai yang pas dan sesuai selera merupakan salah satu cara agar rumah yang akan Anda huni bisa terasa nyaman. Saat ini, material lantai yang banyak digandrungi yakni keramik, granit, atau tegel.
Di bawah ini akan kita ulas perbedaan dari keramik, granit, dan tegel, mulai dari bahan baku hingga masing-masing kelebihannya. Simak dulu ya, biar tidak salah beli.
Perbedaan Keramik, Granit, dan Tegel
Berikut ini perbedaan antara keramik, granit, dan tegel, yang dikutip dari Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton (2016) yang diterbitkan Kemdikbud:
Keramik
Lantai keramik adalah jenis yang banyak digunakan di Indonesia. Harganya bervariasi, mulai dari murah hingga mahal. Pilihan motifnya pun beragam.
1. Bahan
Lantai keramik dibuat dari tanah liat dan bahan keramik lainnya. Prosesnya dibakar pada suhu tinggi hingga menghasilkan permukaan yang keras.
2. Jenis Keramik
Selain karena ukuran dan motif, lantai keramik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ubin keramik berglasir dan ubin keramik tidak berglasir. Glasir adalah lapisan glass porcelain yang membuat keramik berkilau.
Dari teksturnya, keramik dibedakan menjadi dua, keramik bertekstur halus dan bertekstur kasar. Keramik halus bisa digunakan untuk berbagai ruangan, tetapi keramik kasar biasa digunakan untuk kamar mandi, taman, atau tempat berair.
3. Kelebihan dan Kekurangan Keramik
Beberapa kelebihan dan kekurangan keramik adalah sebagai berikut:
- Motif dan ukuran beragam
- Harganya relatif terjangkau
- Perawatan mudah, tidak mudah tergores, terkena kotoran, atau membekas terkena cairan
- Pemasangan lantai keramik relatif mudah
- Namun temuan lantai menggelembung (popping) banyak ditemukan pada keramik. Lantai menggelembung karena pemuaian atau masalah bahan di bawah lantai.
Granit
Lantai granit kualitasnya di atas keramik. Granit membuat lantai tampak lebih mewah.
1. Bahan
Lantai granit dibuat dari bahan batuan dari pembekuan magma di dalam perut bumi atau yang sering disebut batuan beku dalam. Oleh karenanya, bahan bakunya tidak mudah ditemukan. Kebanyakan lantai granit diimpor dari Italia, Australia, dan Amerika.
2. Kelebihan dan Kekurangan Lantai Granit
- Kualitasnya lebih baik dari keramik
- Memberikan tampilan yang mewah
- Perawatan lantai granit lebih sulit dibandingkan keramik
- Jika terkena cairan berwarna bisa meresap
- Jika sering terpapar matahari, warnanya bisa berubah
- Tahan api dan mampu menahan beban berat
- Bahan baku sulit, sehingga harganya lebih mahal
Tegel
Lantai tegel adalah ubin yang paling klasik atau model lama. Meski demikian, tegel ini kembali diburu di masa kini, karena banyak orang yang ingin membuat bangunan berkonsep jadul.
1. Bahan
Lantai tegel dibuat dari campuran bahan semen portland sebagai bahan pengikat dan pasir sebagai bahan pengisi, serta zat pewarna untuk membuat corak yang beragam. Lantai ini memiliki ketebalan hingga 2,8 cm.
2. Jenis Tegel
a. Ubin semen biasa, yaitu ubin yang bagian lapisan kepalanya dibuat dari campuran semen portland atau sejenisnya dengan maupun tanpa campuran bubuk halus bahan pengisi sehingga memberikan warna sama atau yang berbeda.
b. Ubin teraso, yaitu ubin yang lapisan kepalanya dibuat dari campuran semen portland, atau sejenisnya dengan bubuk kasar batu alam yang berwarna satu macam atau beraneka warna.
3. Kelebihan dan Kekurangan Lantai Tegel
- Lantai tegel cukup andal dan kuat
- Sesuai dengan iklim di Indonesia, karena memberikan kesan sejuk di ruangan
- Harganya lebih murah dan pemasangannya mudah
- Jika terkena asam (cuka), nodanya akan membekas dan sulit dibersihkan
Demikian tadi telah kita ketahui perbedaan keramik, granit, dan tegel untuk lantai rumah kamu, mulai dari bahan baku, jenis, hingga kelebihan dan kekurangannya.
Perbedaan Granit, Keramik, dan Tegel untuk Rumah, Mana yang Terbaik?
Semoga bermanfaat 🙂