Lantai Marmer Putih. Keindahan dan kemegahan yang dipancarkan lantai marmer putih pada hunian tidak dapat terbantahkan. Keindahan marmer tercipta dari proses perubahan komposisi dan struktur pada batu kapur karena adanya panas atau tekanan dari bumi yang menyebabkan kalsium dalam batu kapur mengalami rekristalisasi dan pada akhirnya memunculkan tekstur seperti gula yang berkilauan.

Marmer putih adalah bentuk paling murni dari marmer. Warna putih dalam marmer selain bisa memberikan nuansa tenang dan megah pada ruangan, juga membuat tekstur alami pada marmer menjadi lebih jelas terlihat.

Di dunia ini terdapat beberapa jenis marmer putih yang banyak dikenal dan digunakan dalam konstruksi bangunan. Tipe-tipe marmer putih beserta kegunaannya masing-masing dapat disimak dalam penjelasan berikut.

Awas! Kenali Dulu Berbagai Macam Tipe Lantai Marmer Putih

Tipe-tipe Lantai Marmer Putih

Sejak dulu, warna putih dikenal sebagai simbol untuk menunjukkan kesucian dan kerapihan (neatness). Lantai berwarna putih akan cocok digunakan pada bangunan atau ruangan yang memiliki ukuran kecil untuk memberikan kesan luas.

Baca Juga:  Buffing Lantai di Jakarta Barat

Tekstur elegan dan unik dari marmer dipadukan dengan warna putih akan memberikan kesan anggun, rapih, dan mahal pada pemilik rumah.

Carrara

Yang juga dikenal dengan sebutan Blanco Carrara, adalah jenis marmer yang memiliki warna putih dengan aksen abu-abu. Marmer asal Itali ini adalah salah satu marmer yang paling disukai di dunia karena aksen abu-abu dari garis-garis urat tipis yang tersebar, kontras dengan warna putih batu memberikan kesan tersendiri bagi banyak orang. Marmer Carrara sering dijadikan simbol kualitas dan keunikan. Paling banyak digunakan untuk melapisi countertop dapur, dinding kamar mandi, atau perapian.

Calacatta

Meerupakan salah satu dari jenis marmer putih yang paling banyak dicari di pasaran. Marmer ini memiliki pola yang unik yaitu seperti garis retakan dengan garis urat halus berwarna abu-abu. Marmer Calacatta dengan polanya yang unik akan bagus jika digunakan sebagai ubin berukuran besar atau untuk melapisi wastafel kamar mandi, dapur, dan perapian.

Baca Juga:  Jenis Finishing Ala Tukang Poles Marmer Jakarta Selatan Berkualitas

Mystery White

Berbeda dengan 2 jenis marmer sebelumnya, Marmer Mystery White memiliki corak yang lebih kalem dan sederhana. Marmer Mystery White tidak memiliki garis-garis urat yang kontras sehingga cocok digunakan pada ruangan yang terkesan sempit atau kurang pencahayaan untuk memberikan efek lega dan lebih bersinar pada ruangan.

Marmer White Himalaya

Meskipun namanya Himalaya, faktanya marmer ini bukan berasal dari sana melainkan dari Yunani. Sekilas marmer ini mirip dengan Marmer Carrara, tapi sebenarnya terdapat perbedaan dari kedua marmer ini. Perbedaan itu terletak pada aksennya. Jika Marmer Cararra hanya memiliki aksen abu-abu, Marmer White Himalaya memiliki lebih banyak aksen seperti coklat, abu-abu, bahkan ungu. Marmer White Himalaya cocok digunakan pada kamar mandi atau bathtub.

Lilac

Memiliki warna dasar putih yang cenderung agak gelap mendekati abu-abu. Marmer asal Turki ini memiliki corak dan garis urat yang ramai dan terlihat jelas pada permukaan putihnya. Warna garis urat pada marmer ini memiliki warna gelap, abu-abu tua cenderung hitam dan juga ungu violet.

Baca Juga:  Mencari Granit Lantai Untuk Hunian? Berikut Rekomendasi Merk Granit Paling Murah

Thassos

Jenis asal Yunani ini berbeda dengan marmer kebanyakan karena marmer jenis ini hampir tidak memiliki corak atau garis-garis urat. Meskipun begitu Marmer Thassos dikenal sebagai marmer yang sparkly atau berkilauan dan sangat bagus digunakan untuk mencerahkan ruangan. Selain ruangan gelap, marmer ini biasa digunakan untuk tangga, countertop dapur, dan kamar mandi.

Itulah sekilas tipe-tipe lantai marmer putih dari seluruh dunia. Kira-kira mana nih yang jadi favorit Anda?