Marmer adalah salah satu jenis batuan malihan atau metamorf yang proses terbentuknya diakibatkan oleh metamorfosis batu gamping atau kapur. Corak pada setiap batu berbeda-beda, karena terbentuk secara alami. Keguanaannya bisa dilihat secara langsung pada batu yang dijadikan penghias rumah, batu yang digunakan sebagai bahan dasar lantai, dinding, dan furniture seperti meja dan kursi
Jenis Marmer
Dari berbagai jenis yang ada secera umum bisa diklasifikasikan sebaga berikut:
Ciri Khas dan Motif
Berdasarkan ciri khas dan motif, diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya :
- Carrara
- Berasal dari negara Italia
- Warnanya biru abu-abu
- Digunakan untuk membangun kuil Proserpina, The Pantheon dan lain-lain pada masa Romawi Kuno
- Statuario
- Berasal dari daerah Carrara, Italia
- Digunakan untuk membuat patung ternama dunia
- Warnanya putih cerah dengan sedikit corak
- Pentelic
- Ditambang dari Gunung Pentelicus, Yunani.
- Berwarna putih dengan tekstur berbutir halus.
- Kreol
- Ditambang dari PickensCounty, Georgia
- Punya tekstur yang kasar dan berwarna biru, putih, abu-abu, biru tua, serta hitam.
- Etowah
- Berasal dari daerah Georgia
- Memiliki warna merah muda, dan punya warna unik, contohnya salmon, rose, serta pink.
- Makrana
- Berasal dari negara India
- Digunakan untuk membangun Taj Mahal, India membuat jenis batu ini menjadi terkenal
- Breksi
- Berasal dari Itali
- Warnanya cream
- Tekstur dan corak cenderung kasar
- Cipollino
- Berasal dari negara Yunani
- Dikenal dengan sebutan onionstone atau batu bawang
- Bercorak putih dan hijau yang berlapis-lapis dengan guratan warna kehitaman atau abu-abu
- Ruinmarble
- Dikenal juga dengan nama Marmer Puing
- Berasal dari daerah Italia Tengah
- Polanya berwarna gelap dan terang dengan perpaduan yang
- Berwarna variatif, diantaranya warna abu-abu, coklat, kemerahan, biru atau hitam akan terlihat seperti lukisan yang rusak.
- Shellmarble
- Termasuk langka
- Terbentuk dari fosil
- Warna dasar cokelat atau hitam yang berpola motif putih.
Warna, Tekstur, dan Komposisi
Berdasarkan warna, tekstur, dan komposisi, diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya :
- Statuarymarble
- Architecturalmarble,
- Ornamental marble
- Onixmarble
- Cipolinmarble
- Ruinmarble
- Brecciamarble
- Shellmarble
- Carraramarble
- Limestone
- Breksi
- Marmer budidaya
- Marmer hijau
Manfaat Marmer
Begitu banyak manfaat marmer yang berhasil diaplikasikan, namun secara umum ada 9 manfaa marmer, diantaranya sebagai berikut
- Penghias rumah
- Sebagai bahan dasar pembuatan furniture
- Bahan dasar pembuatan nisan
- Bahan dasar pembersih rumah
- Pupuk
- Bahan pewarna
- Penetral asam
- Sumber kalsium tambahan bagi hewan ternak
- Alat terapi penyakit tertentu
Perbedaan Granit dan Marmer
| Pembeda | Marmer | Granit |
| Karakteristik | Dibutuhkan sealant untuk meningkatkan ketahanan dalam menghilangkan noda. | Ketahanan lebih baik dalam menghilangkan noda. |
| Perawatan | Resealing dilakukan dua kali dalam setahun. | Resealing dilakukan dua tahun dalam sekali. |
| Kekuatan dan ketahanan | Kuat, ringan, mudah tergores. | Tahan lama, juga tak mudah retak, maupun tak mudah tergores. |
| Harga | Mahal | Lebih mahal |
| Dampak terhadap lingkungan | Ramah lingkungan | Ramah lingkungan |
Persebaran Daerah Penghasil Marmer
Berikut beberapa daerah di Indonesia yang menjadi penghasil batuan marmer :
- Aceh
- Lampung
- Sumatera Barat
- Provinsi Jawa Barat
- Daerah Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sulawesi Selatan
Harga Marmer Secara Umum
Umumnya harga marmer pada tiap tempat biasanya berbeda, karena pada setiap tempat memiliki klasifikasi harga tersendiri. Namun, besaran harga akan berada di kisaran yang sama dimana dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : merek, warna alami, pola, dan kuantitas pembelian dari marmer itu sendiri.
Demikian pejelasan seputar marmer yang kami coba rangkum dari berbagai sumber, mudah-mudahan bermanfaat.
