Cara Memoles Marmer. Marmer memiliki motif yang beraneka ragam dan tidak ada yang seragam. Hal ini dikarenakan motif tersebut terbentuk secara alami. Keanekaragaman motif inilah yang menjadikan marmer sangat unik dan menarik.

Selain motifnya, kilauan yang terpancar dari marmer juga sangat indah dan memanjakan mata. Bahkan, kilauan tersebut dapat menjadi sumber pencahayaan alami, terutama jika digunakan di area indoor.

Cara Memoles Marmer

Seiring dengan berjalannya waktu, marmer yang ada di rumah Anda akan mulai mengalami pemudaran, bahkan tidak menutup kemungkinan juga akan mengalami kerusakan. Jika sudah seperti ini, marmer tersebut akan kurang enak dipandang. Karenanya Anda harus melakukan pemolesan dengan cara memoles

Jenis marmer dan perbedaanya

Sebelum  memutuskan untuk menggunakan marmer, Anda harus mengetahui jenis-jenis marmer terlebih dahulu, di antaranya:

  • Architectural marble yakni batuan yang memiliki pola, tekstur, dan visual warna yang menarik dan beragam.
  • Breccia marble merupakan batuan memilik tekstur dan pola yang lebih kasar dibandingan dengan jenis marmer lainnya.
  • Breksi merupakan  marmer yang terbentuk dari bekas longsoran tanah.
  • Carrara marble; merupakan marmer yang memiliki warna putih alami. Carrara marble sering digunakan sebagai material dasar pembuatan air mancur dan patung oleh bangsa Romawi dan Yunani.
  • Cipolin marble,  marmer yang mengandung talk dan mika serta memiliki pola yang abstrak.
  • Limestone;  adalah marmer yang didominasi oleh warna kecokelatan natural dan tone beige.
  • Batu Marmer budidaya:  marmer yang terbuat dari campuran semen dan debu-debu marmer.
  • Jenis batu marmer hijau,  marmer yang terlihat seperti marmer, tetapi bukan marmer asli.
  • Onix marble, marmer yang terbentuk dari beberapa zat kalsit dan organik. Selain itu, onix marble juga memiliki tampilan yang agak transparan dan jernih.
  • Ornamental marble,merupakan  marmer yang memiliki warna sangat indah sehingga sering digunakan sebagai ornamen, baik interior maupun eksterior.
  • Ruin marble, marmer dengan tekstur halus dan kandungan kristalnya yang abstrak cukup jelas terlihat.
  • Shell marble merupakan marmer yang terbentuk dari fosil sehingga tampilannya sangat unik.
  • Statuary marble, marmer dengan tampilan yang bersih, halus, putih, tanpa tekstur yang kontras, dan tanpa pola.
Baca Juga:  Begini Cara Membersihkan Lantai Teraso yang Benar!

Memoles Marmer Yang Sudah Rusak

Sepeti yang sudah disebutkan di atas, seiring dengan berjalannya waktu, marmer akan mengalami pemudaran, bahkan kerusakan. Meskipun mengalami kerusakan, Anda tetap dapat mengembalikan kilauan marmer dengan cara yang tepat. Adapun cara memoles marmer yang sudah rusak adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan Kondisi Marmer

Sebelum memoles, Anda harus memperhatikan kondisi marmer dan menyiapkan peralatan yang diperlukan. Setelah itu, Anda harus menempelkan selotip di setiap sisi marmer untuk melindungi bagian yang tidak rusak. Selanjutnya, Anda dapat membersihkan kotoran dan noda yang ada di bagian marmer yang tidak ditempeli selotip.

2. Menggunakan Kompon Poles

Setelah dibersihkan, Anda dapat memoles marmer dengan kompon poles. Setelah itu, Anda dapat mengamplas marmer dengan menggunakan bor yang matanya sudah diberi kain atau menggunakan kain yang lembut. Setelah diamplas, Anda harus membiarkan marmer selama 1 hari.

Baca Juga:  4 Cara Mudah Memoles Marmer yang Benar

3. Menutup Pori-Pori Marmer

Cara memoles marmer yang rusak selanjutnya adalah menutup pori-pori marmer dengan sealant secukupnya dan membiarkannya maksimal selama 8 jam. Agar proses penyerapan sealant sempurna, jangan berikan beban di atas marmer.

Itulah cara-cara memoles marmer yang sudah rusak. Dengan begitu, Anda dapat menikmati kembali kilauan marmer yang indah dan memanjakan mata. Selamat memoles!

Baca Juga:  Poles Marmer Bogor Terbaik dan Terpercaya