Tukang poles lantai murah sangat dibutuhkan oleh banyak orang yang ingin melakukan pemolesan pada lantainya. Hal itu dikarenakan teknik pemolesan lantai tidak semudah yang kita lihat lho. Pada dasarnya untuk memoles lantai harus benar-benar dikerjakan oleh tukang poles lantai murah di Jakarta Selatan yang terbukti profesional dan berpengalaman.
Sayangnya di tengah maraknya kasus penipuan yang dilakukan oleh penyedia jasa yang tidak akurat, banyak orang yang lebih memilih memoles lantai seorang diri tanpa bantuan tukang poles lantai murah di Jakarta Timur.
Padahal ada banyak risiko yang akan dihadapi. Lantas risiko-risiko apa saja yang akan dihadapi jika memoles sendiri lantai tanpa didukung pengetahuan yang cukup dan dikerjakan oleh tukang poles lantai murah di Jakarta Utara? Simak yuk pembahasannya di bawah ini!
3 Risiko Memoles Lantai Tanpa Tukang Poles Lantai Murah
Lantai menjadi lebih kasar dan kusam
Risiko pertama yang dihadapi setelah memoles lantai tanpa tukang poles lantai murah di Jakarta Pusat yaitu kebersihan lantai hanya bertahan hingga 7 hari ke depan. Jika sudah satu minggu, lihat perubahan pada lantai tersebut, apakah tetap berkilau atau mengusam kembali?
Hal itu dikarenakan pemolesan yang dilakukan kurang tepat, bahkan tidak tepat sehingga membuat kilauan pada lantai hanya bersifat sesaat. Bahkan jika lantai kembali mengusam, kondisi tersebut bisa lebih parah dibandingkan dengan kondisi sebelum dilakukan pemolesan.
Faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah pengelupasan yang dilakukan terlalu berlebihan apabila pemolesannya memakai mesin grinding. Mungkin saja hal itu terjadi karena terdapat kesalahan dalam memilih tingkat kekasaran di diamond pad. Semakin tinggi tingkat kekasaran yang dipilih, maka sebaiknya kamu perlu berhati-hati saat menekan mesin polesnya.
Kesalahan lainnya yang sering dilakukan adalah salah memilih bahan pembersih. Terdapat banyak sekali bahan kimia pembersih yang bersifat korosi atau keras, sehingga mampu dalam menghilangkan noda. Akan tetapi, jika bahan yang dipilih salah dan berlebihan dalam menggunakannya, maka akan membuat lantai rapuh.
Permukaan lantai menjadi bolong atau tidak merata
Batuan alam seperti granit, travertine, marmer, dan teraso merupakan bebatuan alam yang permukaannya terdapat pori-pori, sehingga sering ditemukan batu yang permukaannya bolong. Untuk menangani hal itu, tambal di area yang bolong di lantai tersebut. Hati-hatilah saat sedang menambal permukaannya, sebab pori-pori tersebut akan membentuk berbagai motif dan menjadikan tampilan lantai terlihat alami.
Lantai yang terbuat dari batu alam, tidak hanya menambah nilai keindahan sana. Akan tetapi pori-pori tersebut juga mempunyai kelemahan, yaitu noda yang menempel akan lebih mudah diserap. Apabila pori-porinya tidak dilindungi ataupun ditutupi oleh lapisan pelindung, maka selain mudah diserap, cairan tersebut akan menimbulkan kerak air atau bercak pada permukaan lantai.
Motif lantai jadi menghilang
Kesalahan ini seringkali terjadi pada bangunan yang lantainya menggunakan granit, keramik 3 dimensi, dan keramik motif. Lantai jenis itu pada dasarnya bukan termasuk batuan alam yang motifnya alami. Motif tersebut umumnya terletak di lapisan paling atas, sehingga membutuhkan tukang poles lantai murah di Jakarta Barat yang terampil guna mengembalikan kilauannya.
Motif tersebut bisa saja hilang jika dikerjakan oleh orang yang tidak punya pengalaman, karena melalui proses grinding yang tidak tepat. Jadinya, lapisan atasnya banyak yang mengelupas bahkan menghilang.
Begitulah berbagai macam risiko yang akan kamu rasakan apabila memilih untuk memoles lantai seorang diri. Setelah mengetahui risiko-risiko tersebut apakah tetap ingin memoles lantai sendiri atau menggunakan jasa tukang poles lantai murah dengan hasil maksimal?
