Cara Poles Tegel. Pemolesan tegel berbeda dengan pemolesan traso, granit, atau marmer. Cara poles tegel yang tepat akan membuat lantai bersih dan kinclong. Jika pemolesan granit, marmer, dan traso membutuhkan teknik grinding untuk membuat permukaan lantai rata, teknik ini tidak digunakan dalam pemolesan tegel karena justru menyebabkan lantai rusak.
Tahapan Cara Poles Tegel
Warna tegel yang belum dipoles terlihat kusam dan tidak mengkilap. Hal ini wajar karena masih ada sisa-sisa material produksi di permukaan tegel setelah proses cetak atau pasang, misalnya bekas semen nat. Selain itu, poro-pori tegel belum sepenuhnya tertutup, sehingga kotoran seperti tumpahan kopi atau teh lebih mudah meresap ke dalam tegel. Karena itu, tegel harus dipoles.
Pertama-tama, lantai harus dibersihkan dari kotoran, debu, dan bekas semen nat. Proses ini biasa dilakukan dengan mesin polisher. Setelah lantai benar-benar bersih dari noda, debu, dan kotoran, pemolesan dapat dimulai. Proses ini menggunakan mesin poles dan obat poles. Langkah terakhir adalah proses finishing yang akan membuat lantai kinclong maksimal.
Perawatan Lantai Tegel
Selain dipoles, tegel harus rutin dibersihkan agar tetap bersih dan mengkilap. Pertama, sapu seluruh permukaan lantai yang kering dengan nylon broom. Sapun berbahan serat sintetis seperti ini cukup kuat dan tidak mudah rontoh sehingga nyaman dan efektif untuk membersihkan lantai dari kotoran dan debu yang menempel. Jika ada kotoran yang melekat seperti tanah atau permen karet, ambil dengan scraper.
Langkah selanjutnya adalah damp mopping. Gunakan kain pel yang bersih dan lembut, serta mudah menyerap cairan. Jangan menggunakan kain kasar karena akan merusak lantai. Basahi dengan campuran air dan cairan pembersih. Pel lantai seperti biasa. Teakhir, jangan lupa mengeringkan lantai dengan kain pel baru. Tujuannya adalah mencegah kotoran baru cepat menempel pada lantai.
Dengan pemolesan dan perawatan rutin, lantai tegel tidak akan mudah kotor dan kilapnya senantiasa terjaga. Tentu saja, cara poles tegel harus dilakukan dengan benar agar hasilnya optimal dan lantai tidak cepat rusak.