Cara Poles Marmer. Pembuatan lantai rumah dengan bahan marmer cukup populer dilakukan oleh para pemilik rumah. Tidak hanya itu, bangunan lain seperti kantor-kantor juga menggunakan bahan marmer untuk membuat lantai. Setelah memasang lantai marmer, sudah menjadi kewajiban Anda untuk menjaga kebersihannya. Lantai marmer yang bersih akan membuat hunian terasa lebih nyaman dan indah dipandang. Anda bisa menggunakan jasa poles lantai marmer untuk mengerjakannya.
Mungkinkah Anda bertanya-tanya? Apakah cara poles lantai marmer yang baru terpasang sama atau berbeda dengan poles ulang? Jika iya, pastinya akan timbul pertanyaan baru, seperti “Apa yang membedakannya? Padahal sama-sama berbahan marmer.”
Perlu Anda ketahui, bahwa ada perbedaan cara kerja antara poles marmer yang baru terpasang dan poles ulang. Mengetahui perbedaan ini akan memudahkan Anda dalam mengawasi tukang poles marmer saat bekerja di tempat Anda.
Berikut ini ulasan lengkapnya.
Cara Poles Marmer Yang Baru Dipasang
Pertama, kita akan membahas mengenai cara kerja poles lantai marmer yang baru dipasang. Berikut langkah-langkah memasang lantai marmer yang baru.
-
Pemotongan Nat Lantai
Apa itu nat? Nat adalah bagian pengisi yang letaknya di antara susunan lantai marmer. Ukuran nat ini biasanya kurang rapi, karena nat yang terbentuk biasanya memiliki ukuran lebar yang berbeda.
Agar mudah, nat perlu dirapikan terlebih dahulu, yakni dengan memotong nat menyesuaikan lebarnya. Dengan ini, tampilan nat akan lebih rapi dan teratur, sehingga pemolesan bisa dilakukan dengan mudah.
-
Pemasangan Nat Ulang
Jika lebar nat sudah sama dan sesuai, lantai marmer ditambal dengan adukan nat yang baru. Adukan nat dibuat dari campuran resin dan bubuk mild, kemudian diaduk hingga tercampur rata. Terakhir, adukan ditambahkan dengan pewarna yang sesuai dengan warna marmer.
-
Pengelupasan Marmer (Grinding)
Proses ini dilakukan dengan menggunakan batu grinding dengan beberapa tahapan secara berurutan. Pertama, mengelupas permukaan marmer menggunakan batu grinding kasar, kemudian batu grinding sedang, dan yang terakhir menggunakan batu diamond.
-
Kristalisasi Marmer
Proses kristalisasi ini dilakukan dengan menggunakan bahan kimia secara berurutan. Ada dua jenis proses kristalisasi menggunakan bahan kimia, yakni pertama menggunakan obat putih (osasir) dan kedua menggunakan obat kuning (extra 5).
-
Pelapisan Marmer (Finishing)
Tahap akhir dari proses pemolesan lantai marmer, yakni pelapisan marmer. Meskipun pada proses kristalisasi lantai marmer sudah terlihat mengkilap, namun proses poles belum selesai. Pada tahap pelapisan marmer ini berfungsi untuk melindungi lantai marmer. Lantai marmer akan dilapisi dengan pelapis khusus yakni bilinzon.
Kenali Cara Poles Marmer
Selanjutnya, yakni cara kerja poles ulang lantai marmer. Secara umum, cara yang dilakukan jasa poles lantai marmer hampir sama dengan cara poles lantai marmer yang baru dipasang. Hanya saja terdapat perbedaan pada tahap tertentu. Berikut ini langkah-langkahnya.
-
Pengupasan Marmer
Proses grinding yang dilakukan saat poles ulang tidak jauh berbeda dengan poles lantai marmer yang baru dipasang. Perbedaannya hanya pada batu yang digunakan. Pada proses ini, cukup menggunakan batu diamond tanpa mengawali dengan dua jenis batu grinding.
-
Kristalisasi Marmer
Proses kristalisasi saat poles ulang lantai marmer sama persis dengan poles marmer yang baru dipasang. Bahan kimia yang digunakan pun sama, yakni osasir sebagai obat dasar dan extra 5 sebagai obat inti.
-
Pelapisan Marmer
Proses finishing yang dilakukan saat poles ulang lantai marmer pun sama dengan poles marmer yang baru dipasang. Bahan pelapis yang digunakan yakni bilinzon.
Nah, itulah beberapa tahap yang dilakukan oleh jasa poles lantai marmer. Ada perbedaan proses antara poles ulang marmer dengan poles marmer yang baru dipasang. Namun, pada akhirnya hasil yang diharapkan sama-sama bersih dan mengkilap.